Siapa Tahu Dapat! Pemerintah Siapkan Kucuran Bansos, Ini Rinciannya

Siapa Tahu Dapat! Pemerintah Siapkan Kucuran Bansos, Ini Rinciannya

JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran untuk perlindungan sosial, atau bantuan sosial (bansos) covid 19. Hal itu, disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam evaluasi PPKM Darurat.

Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual yang diikuti radarcirebon.com menyampaikan dukungan dari APBN untuk meningkatkan bantuan kepada masyarakat dan masyarakat kecil.

Saat ini, beberapa jenis perlindungan sosial sudah berjalan, yakni PKH diberikan kepada 10 juta keluarga. Kartu sembako 18,8 juta keluarga sebesar Rp 200 ribu/bulan, diskon tarif listrik 900 VA dan 450 VA kepada 32,8 juta rumah tangga.

\"Bansos tunai 10 juta keluarga, Rp300 ribu per bulan. BLT Desa 8 juta keluarga. Di luar PKH, kartu sembako, bansos tunai dan kartu prakerja,\" kata Sri Mulyani, merinci.

Kemudian Kartu prakerja 5,6 juta orang, insentif untuk 4 bilang. Subsidi kuota internet 38,1 juta penerima dari PAUD hingga mahasiswa, guru dan dosen pada Januari-Mei.

Tambahan Bansos
Sampai akhir tahun nanti, untuk PKH akan dialokasikan anggaran Rp28,31 triliun dengan periode 12 bulan.

Untuk kartu sembako mendapatkan tambahan Rp7, 52 triliun dengan besaran manfaat Rp 200 ribu/bulan. Sehingga total alokasi menjadi Rp49, 89 triliun. Dengan sasaran 18,8 juta keluarga.

Kemudian bantuan beras bulog dengan sasaran 28,8 juta keluarga. Besaran anggaran Rp3,58 triliun. Sasaran akan menerima 10 kg beras/keluarga.

Bantuan lainnya adalah Bansos Tunai 10 juta keluarga dengan besaran manfaat Rp300 ribu/KPM. Untuk periode Mei-Juni akan dibayarkan Juli. Sedangkan bansos tunai usulan pemda sebanyak 5,9 juta KPM.

Pemerintah juga memperpanjang diskon listrik hingga Desember 2021. Tidak hanya itu, ada program prakerja dan bantuan subsidi upah kepada tenaga kerja. Dengan tambahan anggaran Rp10 triliun. Atau setara penambahan 2,8 juta peserta.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: